Mau Haji Bersama Rasulullah?
Mau Haji Bersama Rasulullah?
Umrohlah di bulan ramadhan!
Kategori : News Article, Ditulis pada : 06 February 2025, 10:47:20
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti kehadirannya oleh seluruh umat Islam diberbagai belahan dunia, karena bulan Ramadhan penuh berkah dan ampunan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ramadhan juga menjadi waktu yang paling istimewa untuk beribadah, salah satunya adalah ibadah umroh. Umroh di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, dibandingkan bulan lainnya. Pahala umroh dibulan Ramadhan senilai dengan pahala haji, bahkan pahalanya seperti haji bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani seorang ulama besar ahli hadis yang terkenal, membahas keutamaan umrah di bulan ramadhan, dalam kitab Shahih At-Targhib Wa At-Tarhib jilid ke-3 halaman 24 dijelaskan,
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً أَوْ نَجْزِي حَجَّةً.
“Sesungguhnya haji dan umroh itu di jalan Allah, dan sesungguhnya umroh di bulan Ramadhan itu menyamai satu kali haji atau menggantikan satu kali hajji”
Dari Abu Ma’qil Radhiyallahuanhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda
عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
“umrah di bulan Ramadhan menyamai satu kali haji”
Diriwayatkan oleh Ibunu Majah.
Kitab Shahih Ibnu Khuzaimah jilid 2 hlm 438
Dalam hadist lain Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ
“Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).
Dalam hadist lain di sampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari no. 1863).
Umrah di bulan Ramadhan tidak menggantikan kewajiban haji bagi yang mampu, namun mendapatkan keutamaan pahala sepertihaji haji, bahkan seperti berhaji bersama Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam. Ibadah umroh memiliki keutamaan tersendiri. Namun, jika dilakukan di bulan Ramadhan, pahalanya menjadi jauh lebih besar.
Banyak hikmah dan keutamaan yang bisa diambil dari melaksanakan umroh di bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah:
- Bulan Ramadhan Bulan Penuh Berkah
Bulan Ramadhan sendiri merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan. Seluruh amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini dilipatgandakan pahalanya.
- Mengikuti Sunnah Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan umroh di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan umrah di bulan Ramadhan, kita mengikuti anjuran Nabi dan mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah.
- Meningkatkan Kesabaran
Umroh di bulan Ramadhan memiliki tantangan tersendiri, dalam kondisi berpuasakita dilatih dalam kesabaran dan keikhlasan saat beribadah. Menjalani umroh sambil berpuasa juga membutuhkan energi yang lebih besar. Namun, inilah yang membuat pahala umroh di bulan Ramadhan makin berlipat ganda.
- Meraih Keberkahan Lailatul Qadar
Bulan Ramadhan memiliki satu malam yang sangat istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Jika beruntung, kita bisa mendapatkan keberkahan malam tersebut saat berada di tanah suci. Umroh di malam Lailatul Qadar tentu akan menambah keutamaan ibadah yang kita lakukan.
Menjalankan umroh di bulan Ramadhan menjadi kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan. Maka dari itu, hikmah dan pahala umroh di bulan Ramadhan bukan hanya sekadar menambah pahala, tapi juga kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata’ala.
- Amal sholeh dan ketaatan dilipatgandakan pahalanya
Tentu kesepakatan bahwa sesorang jika melakukan ketaatan di 2 kota suci merupakan kebaikan yang berlebih bahkan dilipatkan pahalanya berlipat lipat, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan :
قَدْ سَبَقَ أَنَّ الصّلَوَاتِ يَتَضَاعَفُ الأَجْرُ فِيهَا فِي مَكَّةَ وَكَذَا سَائِرُ أنْوَاعِ الطَّاعَاتِ أيْضَاً ، وَمَمَّنْ قَالَ ذَلِكَ مُجاهدٌ وَأَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلِ . وَقَالَ الْحَسَنُ البَصْرِي: صَوْمُ يَوْم بِمَكَّةَ بِمَائَةِ ألف وَصَدَقةُ دِرْهَم بِمَائَةِ ألْفٍ وَكُل حَسَنَة بِمَائَة أَلْفٍ فَيُسْتَحَب أَنْ يُكْثِر فِيها مِنَ الصَّلاَةِ وَالصَّوْمِ وَالصَّدَقَةِ وَالْقِرَاءةِ وَسَائِرِ أَنْوَاعِ الطَّاعَاتِ الَّتي تُمْكِنُهُ.
“Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ibadah shalat di Kota Makkah dilipatgandakan pahalanya. Demikian juga dengan semua jenis ibadah. Di antara ulama yang berpendapat seperti ini ialah Mujahid dan Ahmad bin Hanbal(ini pendapat Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud). Imam Hasan Al-Basri berkata, ‘[Pahala] puasa sehari di Makkah dilipatgandakan 100.000 kali. Sedekah satu dirham dikalikan 100.000. Setiap kebaikan diganjar 100.000 kali.’ Oleh karena itu dianjurkan memperbanyak shalat, puasa, sedekah, tadarus Al-Qur’an, dan jenis kebaikan lain yang memungkinkan,”
Jika anda ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait penyelenggaraan haji, umroh, yang berbasis syariah, akuntabel, dan transparan, segera kunjungi Uhud Tour.
Gazwah.com
Kitab Al-Idhoh Fi Manasik Al Hajji wa Al Umrah hal 441