PERJALANAN UMROH RASULULLAH

RUTE PERJALANAN UMROH RASULULLAH

Menjalankan ibadah Haji dan Umroh tidak hannya membutuhkan keikhlasan semata, tetapi juga membutuhkan mutaba’ah atau mengikuti petunjuk Rasulullah, atau ibadah yang telah dicontohkan atau sudah dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sebagai ibadah yang disyariatkan, maka Umroh dan Haji harus bersesuaian dengan rambu-rambu syari’at dan nash-nashnya, petunjuk Nabi dan para sahabat, serta para pengikut mereka yang ihsan sampai hari Kiamat. Dan ittiba’ ini merupakan salah satu tonggak diterimanya amalan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berumrah sebanyak 4 kali setelah Hijrah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berhaji itu sekali yaitu Haji Wada’ pada tahun 10 Hijriyah. 

1.   Umroh hudaibiyah yang pertama dilakukan pada 6 H. Rasulullah berangkat bersama para sahabat untuk menunaikan umrah, namun dihalangi oleh kaum kafir Quraisy di Hudaibiyah.
2.   Umroh Qadha yang ke 2 di lakukan pada 7 H. adalah Umrah pengganti dari umrah yang tertunda di Hudaibiyah.
3.   Umroh Ji’ronah adalah umroh yang ke 3 dilakukan pada 8 H. Setelah kembali dari perang Hunain, Rasulullah melaksanakan umrah dari Ji'ranah.
4.   Umroh saat haji Wada’ yang dilakukan pada 10 H. Umrah ini dilakukan bersamaan dengan haji terakhir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Rute perjalanan umroh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, secara umum, dimulai dari Madinah menuju Makkah. Jamaah akan memulai ihram di miqat, kemudian menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf, sa'i, dan tahallul. Adapun jama’ah setelah itu, kembali ke Madinah untuk berziarah ke Masjid Nabawi dan makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Lebih detail rute perjalanan Umroh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  adalah sebagai berikut:

1.   Miqat: Rasulullah memulai ihram di miqat, yang dalam kasus beliau adalah  Dzul khulaifah (Bir Ali) dekat Madinah. Miqat ini berlaku kepada mereka yang berasal dari kota madinah dan datang dari tempat tersebut
2.   Menuju ke Makkah: Setelah ihram, Rasulullah melanjutkan perjalanan ke Makkah. 
3.   Masuk Masjidil Haram: Tiba di Makkah, Rasulullah masuk Masjidil Haram dan memulai ibadah umroh dengan melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah. 
4.   Thawaf: Thawaf adalah ibadah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran. 
5.   Sa'i: Setelah thawaf, Rasulullah melakukan sa'i, yaitu berjalan cepat atau berlari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. 
6.   Tahallul: Tahallul adalah mencukur atau memendekkan rambut, menandai selesainya ibadah umroh. 

Untuk melakukan ziarah ke Madinah dan masjid Nabawi serta makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, saat ini bisa dilakukan setelah ibadah umroh atau sebelum ibadah umroh. Tergantung rute itinerary yang diatur oleh travel masing-masing.

 Ada perbedaan antara Haji dan Umroh;

1.   Umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sedangkan Haji memiliki waktu khusus yaitu pada bulan Dzulhijjah.
2.   Umroh hanya melibatkan ibadah di Makkah (Masjidil Haram dan sekitarnya), sedangkan haji melibatkan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
3.   Umroh lebih sederhana dan singkat dibandingkan haji. 

 #Uhud Tour Trvael Haji dan Umroh Terbaik.